Plat AB daerah mana? Kode ini untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya

Plat Nomor Kendaraan dengan Kode AB digunakan untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

(DIY) yang meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo dan Sleman. Setiap kendaraan yang berasal dari provinsi ini memiliki kode huruf belakang yang berbeda-beda sesuai dengan masing-masing wilayah kota atau kabupaten. 

Berikut adalah kode huruf belakang selengkapnya untuk nomor kendaraan dengan kode awal AB sesuai dengan masing-masing Kota / Kabupaten asalnya.

Kota Yogyakarta dengan huruf belakang A/F/H/I/S contoh: AB 1234 AK 
Kab. Bantul dengan huruf belakang B/G/J/K/T contoh: AB 1234 BI 
Kab. Gunung Kidul dengan huruf belakang D/M/W contoh: AB 1234 DI 
Kab. Kulon Progo dengan huruf belakang C/L/P/V contoh: AB 1234 CV 
Kab. Sleman dengan huruf belakang E/N/Q/U/Y/Z contoh: AB 1234 E 

Alamat Kantor SAMSAT Yogyakarta dan Sekitarnya

Bagi Anda yang hendak melakukan pengurusan dokumen kendaraan di wilayah Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo dan Sleman dapat mengunjungi alamat-alamat kantor SAMSAT berikut ini:

1. Kantor SAMSAT Kota Yogyakarta

Alamat: Jl. Tentara Pelajar No.13, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55231

2. Kantor SAMSAT Kab. Bantul

Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No.25, Bejen, Bantul, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55711

3. Kantor SAMSAT Kabupaten Gunung Kidul

Alamat: Jl. Pemuda, Rejosari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55851

4. Kantor SAMSAT Kabupaten Kulon Progo

Alamat: Jl. Wates No.KM 27, Gn. Gempal, Giri Peni, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55611

5. Kantor SAMSAT Kabupaten Sleman

Alamat: Jl. Magelang No.Km 12.5, Krapyak, Triharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55514

Jenis Layanan SAMSAT Yogyakarta dan Sekitarnya

Beberapa jenis layanan yang dapat dilakukan antara lain:

- Pajak Tahunan
- Pajak 5 Tahunan
- Balik Nama kendaraan Baru
- Balik Nama Kendaraan Bekas
- STNK Hilang
- Mutasi Keluar
- Mutasi Masuk
- Rubah bentuk Ganti Warna

Pesona Wisata di Kota Asal Plat AB

Sebagaimana diketahui, Yogyakarta (Jogja) merupakan salah satu kota tujuan wisata populer di Indonesia. Kota yang dikenal juga dengan sebutan kota pelajar ini memiliki banyak sekali destinasi wisata yang sangat mempesona, mulai dari wisata alam hingga budaya. Tidak hanya di kota Yogyakarta itu sendiri, namun juga di setiap kabupaten, seperti Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo dan Sleman, memiliki masing-masing destinasi wisata yang sangat keren dan menarik untuk dikunjungi. Jangan lupa untuk menggunakan jasa rental mobil di Jogja jika Anda ingin berkeliling ke beberapa destinasi dengan lebih praktis dan nyaman.

1. Jl. Malioboro, Yogyakarta

Jalan Malioboro di Yogyakarta adalah salah satu jalan paling terkenal di Indonesia dan memiliki sejarah panjang yang sangat menarik. Jalan ini awalnya dibangun pada abad ke-18 oleh Keraton Yogyakarta sebagai akses utama menuju Tugu Yogyakarta dan Keraton. Nama "Malioboro" sendiri diyakini berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "karangan bunga", mencerminkan keindahan dan kemegahan yang ingin ditampilkan oleh Keraton. Pada masa penjajahan Belanda, jalan ini berkembang menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan, menjadikannya salah satu urat nadi perekonomian kota Yogyakarta. Kehadiran bangunan-bangunan bersejarah seperti Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg menambah nilai historis Jalan Malioboro.

Pesona Jalan Malioboro tidak hanya terletak pada sejarahnya yang kaya, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari yang dinamis dan berwarna-warni. Sepanjang jalan ini, wisatawan dapat menemukan berbagai macam pedagang kaki lima yang menjual barang-barang khas Yogyakarta seperti batik, kerajinan tangan, serta makanan tradisional. Pada malam hari, Jalan Malioboro semakin hidup dengan penampilan musisi jalanan dan berbagai acara seni budaya yang sering digelar. Keunikan Malioboro sebagai pusat budaya dan perdagangan, ditambah dengan keramahan penduduk lokal, menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang datang ke Yogyakarta.

2. Wisata Seribu Batu Songgo Langit, Bantul

Wisata Seribu Batu Songgo Langit di Bantul, Yogyakarta, merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan pesona keindahan hutan pinus dan berbagai spot foto menarik. Terletak di Desa Mangunan, kawasan ini mulai populer beberapa tahun terakhir sebagai salah satu tempat wisata yang menawarkan suasana alam yang sejuk dan asri. Nama "Songgo Langit" yang berarti "menopang langit" mencerminkan keindahan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi seolah-olah menyentuh langit. Selain keindahan alamnya, tempat ini juga terkenal dengan rumah-rumah hobbit kecil yang unik, jembatan kayu yang indah, dan berbagai spot foto yang Instagramable.

Keunikan Wisata Seribu Batu Songgo Langit tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada suasana tenang dan damai yang ditawarkannya. Pengunjung bisa menikmati berjalan-jalan di antara pohon-pohon pinus, merasakan udara segar, dan mendengarkan suara alam yang menenangkan. Selain itu, area ini juga sering dijadikan tempat untuk kegiatan outbond dan camping, menjadikannya destinasi yang cocok untuk keluarga dan kelompok wisatawan yang ingin menikmati alam sekaligus beraktivitas di luar ruangan. Wisata Seribu Batu Songgo Langit memberikan pengalaman liburan yang berbeda dan menyegarkan, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

3. Goa Pindul, Gunung Kidul

Goa Pindul di Gunung Kidul, Yogyakarta, merupakan destinasi wisata alam yang terkenal dengan keunikan aktivitas cave tubing. Goa ini terbentuk dari batuan karst yang berusia jutaan tahun dan memiliki panjang sekitar 350 meter dengan lebar rata-rata 5 meter. Goa Pindul terkenal karena aliran sungai bawah tanah yang mengalir sepanjang goa, memungkinkan wisatawan untuk menikmati pengalaman menyusuri goa dengan menggunakan ban karet. Aktivitas cave tubing ini tidak hanya memberikan sensasi petualangan yang menyenangkan tetapi juga pemandangan stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan di dalam goa.

Selain cave tubing, Goa Pindul juga menawarkan pesona keindahan alam yang eksotis dan suasana yang menenangkan. Pengunjung dapat menikmati keindahan formasi batuan alami yang terbentuk selama ribuan tahun serta keunikan cahaya matahari yang masuk melalui lubang-lubang di langit-langit goa, menciptakan efek cahaya yang memukau. Suasana di dalam goa yang sejuk dan segar menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang masih alami. Goa Pindul merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan petualangan yang berkunjung ke Yogyakarta.

4. Bukit Menoreh, Kalibiru, Kulon Progo

Wisata Kalibiru di Kulon Progo, Yogyakarta, adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan indah dan berbagai aktivitas menarik. Terletak di perbukitan Menoreh, Kalibiru terkenal dengan pemandangan alam yang memukau dari ketinggian, termasuk panorama Waduk Sermo yang indah. Dikelola oleh masyarakat setempat, kawasan wisata ini awalnya dikembangkan sebagai hutan wisata untuk konservasi, namun seiring waktu, tempat ini menjadi populer di kalangan wisatawan karena spot-spot fotonya yang Instagramable.

Salah satu daya tarik utama Kalibiru adalah gardu pandang yang dibangun di atas pohon, memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan alam dari ketinggian. Selain itu, Kalibiru juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor seperti trekking, flying fox, dan jalur sepeda. Tempat ini sangat cocok untuk mereka yang mencari ketenangan dan ingin menikmati keindahan alam sambil beraktivitas di luar ruangan. Udara yang sejuk dan suasana yang asri menambah kenyamanan berwisata di Kalibiru, menjadikannya salah satu destinasi favorit di Kulon Progo bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

5. Candi Prambanan, Sleman

Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta, adalah salah satu candi Hindu terbesar dan terindah di Asia Tenggara, serta termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Dibangun pada abad ke-9 oleh Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya, candi ini didedikasikan untuk Trimurti dalam agama Hindu: Brahma (Pencipta), Wisnu (Pemelihara), dan Siwa (Penghancur). Kompleks Candi Prambanan terdiri dari delapan candi utama dan lebih dari 200 candi kecil, dengan tiga candi utama yang paling besar dan paling terkenal adalah Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Candi Siwa, yang merupakan yang terbesar, memiliki ketinggian 47 meter dan dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah epik Ramayana.

Pesona Candi Prambanan tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang megah dan detail ukiran yang menakjubkan, tetapi juga pada atmosfer spiritual dan historis yang melingkupinya. Setiap tahun, kompleks candi ini menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara budaya dan keagamaan, seperti pertunjukan tari Ramayana Ballet yang menampilkan kisah-kisah dari epos Ramayana dengan latar belakang candi yang mempesona, terutama saat malam hari dengan pencahayaan yang dramatis. 

Selain itu, keindahan alam di sekitar Candi Prambanan menambah daya tarik tempat ini, menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan keindahan arsitektur kuno.