Pilihan Jasa Sewa Rental Terlengkap di Indonesia untuk Semua Kebutuhan dengan Harga Terbaik
Punya Bisnis Sewa Rental?

11 Komponen Motor Starter. Ini Fungsi, Cara Kerja & Cara Merawatnya

03 Jun 2024
11 Komponen Motor Starter. Ini Fungsi, Cara Kerja & Cara Merawatnya
Sumber: Wikipedia

Komponen Motor Starter – Sistem starter merupakan salah satu bagian yang cukup penting pada sebuah kendaraan, baik mobil atau motor. Bagian ini memiliki fungsi untuk memberikan putaran awal pada sebuah mesin agar dapat bekerja sehingga kendaraan dapat berjalan. Starter bekerja dengan memicu flywheel yaitu sebuah komponen dengan bentuk piringan atau roda berat yang terpasang pada poros yang berputar untuk memperlancar pengiriman tenaga dari motor ke mesin. Setelah motor starter memutar flywheel kemudian mesin dapat bekerja lebih lanjut melalui siklus pembakaran dari ruang bahan bakar. 


Berdasarkan fungsinya yang praktis dan menghadirkan efisiensi, saat ini sistem starter telah digunakan pada seluruh kendaraan baik motor ataupun mobil yang beredar di masyarakat. Para pengguna kendaraan cukup menekan tombol starter untuk menghidupkan mesin kendaraan dan kendaraan pun dapat langsung siap untuk digunakan. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan sistem masa lalu di mana untuk menghidupkan sebuah kendaraan, mesin harus diputar menggunakan engkol pada mobil atau menggunakan kick starter pada motor. 


Sistem motor starter sendiri memiliki banyak komponen pendukung yang mempunyai fungsi dan kegunaan tersendiri. Seluruh komponen motor starter tersebut tergabung ke dalam satu perangkat elektronik yang mengkombinasikan prinsip elektrikal dan mekanikal.


Secara umum, para pengguna kendaraan, baik mobil maupun motor tidak cukup mengetahui dan memahami setiap bagian komponen-komponen yang terdapat pada motor starter. Sehingga jika perangkat ini mengalami kerusakan seringkali akan mengalami kesulitan. Setidaknya terdapat 11 komponen pendukung yang terdapat di dalam sebuah perangkat motor starter agar alat ini dapat bekerja dengan baik. Bagi Anda para pemilik kendaraan, sebaiknya mengetahui nama-nama dan fungsi dari komponen tersebut, sehingga pada saat mengalami kerusakan Anda dapat mengetahui bagian mana saja yang sekiranya perlu untuk diganti.


Pada setiap kendaraan sistem starter sendiri memiliki perbedaan mulai dari sisi mekanik, elektrik ataupun pneumatik. Lalu apa saja perbedaannya dan komponen apa yang terdapat pada sebuah motor starter? Kami akan coba menjelaskan secara singkat pada artikel ini hanya untuk Anda.


"Sebelum melanjutkan untuk membaca artikel ini, Tahukah Anda bahwa Carirental.com sebagai direktori perusahaan bisnis jasa sewa rental di Indonesia memiliki banyak pilihan kategori sewa rental yang dapat dipilih dengan harga yang kompetitif di setiap kota besar terdekat dengan Anda. Anda dapat mencari jasa sewa rental mobil, motor, alat berat, drone, genset dan lainnya sesuai kebutuhan. Silakan cek daftar jasa sewa rental selengkapnya di Sini."

Cara Kerja Motor Starter

Motor starter merupakan suatu perangkat mekatronika yang menggabungkan prinsip mekanika, elektronika, dan informatika untuk memulai kinerja pada mesin kendaraan. Perangkat ini bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (tenaga putar) untuk menggerakkan poros engkol, sehingga siklus mesin dapat terpacu dan terjadi pembakaran di dalam mesin.


Agar dapat berfungsi dengan baik, sebuah sistem starter didukung oleh 11 komponen yang saling terkait. Melalui kombinasi dari keseluruhan komponen tersebut, sistem starter dapat bekerja dengan baik untuk dapat memulai kinerja pada mesin kendaraan. Berikut adalah daftar komponen tersebut beserta penjelasan singkat mengenai fungsinya:

Komponen-Komponen Motor Starter Dan Fungsinya

1. Solenoid starter

Komponen motor starter yang satu ini bekerja melalui gaya elektromagnetik yang terdapat di dalam coil. Ketika energi listrik dialirkan melalui coil, maka sebuah medan magnet akan dihasilkan sehingga dapat menggerakkan drive pinion agar pinion gear menyatu dengan flywheel.


Solenoid starter memiliki fungsi untuk menggerakan drive pinion serta memberikan tegangan pada bagian motor utama. Solenoid starter memiliki bentuk seperti tabung, dan dinamakan solenoid karena berbentuk kumparan. Solenoid starter sendiri terbagi menjadi 2 jenis kumparan, yaitu pull in coil dan hold in coil. 


Pull in coil memiliki fungsi untuk mendorong komponen plunger sehingga dapat menggerakkan pinion, adapun hold in coil berfungsi guna menahan pergerakan dari pull in coil dan juga untuk menyalurkan aliran arus baterai ke bagian motor utama

2. Solenoid plunger

Solenoid plunger adalah komponen yang terdapat di dalam motor starter dengan fungsi untuk menghubungkan pergerakan pull in coil ke drive lever. Dilihat dari fungsinya tersebut, banyak yang menyebut komponen ini dengan istilah batang penghubung.

3. Solenoid caps

Adapun solenoid caps yaitu bagian penutup dari solenoid, fungsi utamanya sebagai rangkaian penutup solenoid starter yang berada di depan starter.

4. Commutator

Commutator dapat ditemukan di dalam armature coil yang berbentuk seperti plat tembaga. Fungsinya yaitu menghantarkan arus listrik dari brush sampai ke kumparan armature. Karena terhubung dengan arus negatif dan positif maka komutator mampu mencegah terjadinya hubungan pendek arus listrik

5. Field coil

Karena Motor starter tidak menggunakan magnet yang permanen, maka untuk menghasilkan daya elektromagnetik yang dibutuhkan perangkat ini menggunakan komponen bernama field coil. Komponen ini terbuat dari tembaga sehingga mampu menghantarkan arus listrik dengan sangat baik untuk dihubungkan ke armature melalui rangkaian seri.


Bisa dikatakan bahwa field coil adalah komponen magnetic coil yang memiliki fungsi untuk membangkitkan medan magnet di sekitar rotor coil. Pada komponen field coil sendiri terdapat 3 komponen pendukung lain, yakni: yoke atau wadah untuk kumparan, pole core yakni tempat lilitan tembaga agar menjadi kumparan, dan kumparan itu sendiri.

6. Drive lever

Komponen ini berbentuk yang seperti garpu dan berfungsi untuk menggerakkan komponen pinion gear.  Cara kerja drive lever dengan menggunakan prinsip tuas, dimana akan mengungkit pinion gear agar terdorong ke arah berlawanan. 

7. Armature coil

Armature coil berbentuk kumparan yang berada pada sekitar poros motorik. Komponen ini memiliki fungsi utama sebagai pembangkit medan magnet agar direspon oleh kemagnetan field coil, sehingga terjadi pergerakan. Bentuk dari armature coil sendiri dapat dikenali dari lilitan tembaga dengan diameter besar.

8. Brushes

Brush berbentuk rangkaian sikat pada komponen motor starter dengan fungsi mengalirkan arus listrik dari terminal 50 menuju armature coil melalui komponen commutator. Terdapat 4 brushes pada setiap perangkat motor starter, terdiri dari 2 sikat positif dan 2 sikat negatif. Komponen ini cukup penting karena apabila brushes mengalami keausan, maka starter akan sulit untuk dihidupkan.


9. Drive pinion gear

Komponen dengan bentuk seperti roda gigi ini berada di ujung komponen drive pinion shaft, fungsi utamanya adalah untuk mengaitkan putaran yang dihasilkan motor listrik ke poros engkol mesin melalui flywheel.

10. Drive pinion clutch

Komponen ini dikenal juga dengan sebutan kopling starter, fungsi utamanya adalah sebagai pemutus dan penghubung putaran dari starter ke flywheel. Cara kerja kopling starter memanfaatkan slide gear dengan bentuk miring.

11. Motor housing

Motor housing merupakan komponen terluar di mana fungsinya adalah sebagai rumah atau cangkang dari seluruh komponen motor starter yang telah disebutkan di atas. Memiliki bentuk seperti tabung dengan bahan logam yang cukup kuat, karena fungsinya yang berguna untuk melindungi seluruh komponen yang terdapat di dalam motor starter.


Disamping memiliki komponen-komponen yang cukup kompleks dengan fungsinya masing-masing, motor starter pun terdiri dari jenis yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis motor starter yang umum kita ketahui.

Jenis-Jenis Motor Starter

Motor starter yang paling banyak diketahui terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu jenis konvensional, jenis reduksi, dan jenis planetary.

Jenis Konvensional

Motor starter jenis konvensional menggunakan satu komponen pinion gear yang terhubung ke flywheel ketika driver lever digerakkan oleh pull in coil. Disebut dengan sistem starter konvensional karena sistem kerjanya yang sangat sederhana, sehingga untuk jenis ini tenaga yang dihasilkan pun terbilang standar. 

Jenis Reduksi

Jika dibandingkan dengan tipe konvensional, desain dari tipe reduksi terlihat lebih kecil, sehingga sangat sesuai jika digunakan pada jenis mesin berkompresi tinggi seperti mesin diesel. Cara kerjanya dengan memaksimalkan gigi tambahan sebagai pereduksi putaran. Putaran ini yang akan menghasilkan momen puntir yang lebih kuat.

Jenis Planetary

Sebagaimana pada tipe reduksi yang membutuhkan gigi tambahan, tipe planetary pun memiliki gigi tambahan, hanya saja dari sisi desain memiliki bentuk planetary atau memutar. Daya reduksi di dalam tipe planetary terbilang lebih baik jika dibandingkan dengan jenis lainnya, sehingga armature coilnya dapat diperkecil.


Sebagai bagian penting dalam rangkaian sebuah mesin, perangkat motor starter harus selalu berfungsi dengan baik dan maksimal. Untuk itu, setiap komponen yang terdapat didalamnya harus kita cek secara berkala. Lalu, bagaimana cara melakukan perawatan motor starter yang benar agar tetap awet dan bekerja dengan baik? Berikut terdapat sedikit tips yang dapat kami sampaikan untuk Anda.

Cara Merawat Motor Starter

Para pemilik kendaraan yang menggunakan secara rutin, pasti sangat terbantu dengan adanya perangkat motor starter. Dan pastinya telah sangat paham dengan fungsi dan cara menggunakannya. Namun, pastinya tidak semua orang mengetahui bagaimana cara merawat motor starter dengan baik dan benar sehingga komponen ini tetap awet dan memiliki kinerja maksimal. Perawatan yang teratur sangatlah penting untuk dilakukan agar tidak mengganggu kinerja kendaraan yang Anda miliki. Berikut beberapa tips bagaimana cara merawat motor starter yang perlu Anda ketahui:

Periksa kondisi aki secara berkala 

Usia aki pada kendaraan bisa bertahan antara 2 hingga 5 tahun, namun untuk memastikan agar kondisi aki optimal maka tetap lakukan pemeriksaan kondisi aki secara berkala. Pastikan air aki cukup memadai dan tidak kurang dari batas normal. Sebab jika aki kurang dari batas normal akan sangat berpotensi untuk terjadi kerusakan dan tidak mampu menghasilkan daya yang kuat alias lemah. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kinerja komponen-komponen lain, salah satunya motor starter. 

Tidak memaksa kerja dinamo 

Jika mesin sulit menyala pada saat melakukan starter maka jangan memaksakan untuk melakukannya, karena dapat menyebabkan dinamo menjadi panas dan mengalami kerusakan. Untuk mengatasinya dan mencegah agar dinamo cepat mengalami kerusakan maka berikan waktu beberapa saat sebelum mencoba menstarter ulang dinamo tersebut. Jika Anda sudah mencoba sekali, maka tunggulah sampai dinamo dingin, lalu coba ulang menstarter kembali setelah beberapa saat. 

Cek carbon brush dinamo starter

Penyebab berikutnya jika starter pada dinamo tidak awet dan cepat rusak adalah bagian carbon brush dinamo. Pastikan komponen yang satu ini tetap terjaga dan tidak mengalami keausan. Jika terjadi dan tidak segera diganti, akan menjadikan starter cepat rusak karena putaran pada dinamo menjadi lemah dan mengeluarkan suara-suara yang tidak enak didengar ketika starter dicoba.


Anda harus senantiasa mengecek secara rutin apakah carbon brush masih dalam kondisi cukup bagus atau sudah mulai habis. Jika dinamo mengeluarkan suara yang aneh, maka segeralah mengecek carbon brush tersebut.


Demikian informasi seputar motor starter yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat untuk Anda dan menambah pengetahuan serta memberikan solusi agar komponen mobil yang satu ini tetap terjaga dan awet. 


Kami dari Carirental.com selalu mencoba untuk memberikan informasi umum terkait otomotif yang bermanfaat untuk Anda. Kami juga menyediakan informasi terbaru mengenai penyedia jasa sewa rental di seluruh Indonesia yang mungkin dapat bermanfaat untuk memenuhi keperluan Anda. Untuk Anda yang ingin mendapatkan jasa sewa rental mobil, motor, alat berat, drone atau yang lainnya dengan harga dan pelayanan terbaik, silahkan pilih jasa sewa rental yang kami sediakan dalam kolom rekomendasi pada tiap-tiap kategori jasa rental. Melalui direktori jasa sewa rental Carirental.com, layanan jasa sewa rental yang tersedia dipastikan memiliki kualitas layanan terbaik dan informasi pendukung yang cukup sehingga layanan yang ditawarkan dapat lebih terjamin untuk Anda gunakan.

 

-iwn-