Plat BL daerah mana? Nomor kendaraan dengan kode BL berasal dari daerah Nanggroe Aceh Darussalam tepatnya berasal dari Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Aceh, dan sekitarnya. Lalu untuk plat BK dari daerah mana? Masih dari daerah Sumatera, Plat BK merupakan kode plat nomor dari wilayah Sumatera Utara Bagian Timur yang meliputi : Binjai, Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Asahan, Batubara, Deli Serdang, Karo, Labuhan Batu, langkat, Serdang Bedagai, hingga Simalungun..
Perlu diketahui bahwa pada plat nomor kendaraan terdapat 3 jenis kode yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang sebuah kendaraan. 3 kode tersebut tersusun secara berurutan pada sebuah plat nomor kendaraan, pertama, huruf awal yang menandakan asal Provinsi kendaraan tersebut. Kemudian diikuti rangkaian angka registrasi dan terakhir, kode huruf belakang yang menandakan asal Kota atau kabupaten kendaraan tersebut.
Misalnya, kode plat Kota Banda Aceh diawali dengan kode huruf BL diikuti angka registrasi kemudian kode huruf belakang A/J/L, contohnya adalah BL 1234 AEF.
Plat BL
Kembali ke pertanyaan plat BL dari daerah mana? Plat Nomor kendaraan yang diawali dengan kode huruf BL ini adalah untuk mengidentifikasi kendaraan yang berasal dari beberapa daerah di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yaitu Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Aceh, dan sekitarnya.
Adapun kode huruf belakang pada plat nomor yang menunjukkan asal Kota/Kabupaten kendaraan di provinsi ini adalah sebagai berikut.
- Kota Banda Aceh menggunakan kode huruf belakang A/J/L untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 AEF.
- Kota Langsa menggunakan kode huruf belakang F untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 FH
- Kota Lhokseumawe menggunakan kode huruf belakang N untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 NC
- Kota Sabang menggunakan kode huruf belakang M untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 MT
- Kota Subulussalam menggunakan kode huruf belakang I untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 IOP
- Kab. Aceh Barat menggunakan kode huruf belakang E untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 ER
- Kab. Aceh Barat Daya menggunakan kode huruf belakang C untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 CG
- Kab. Aceh Besar menggunakan kode huruf belakang B untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 BI
- Kab. Aceh Jaya menggunakan kode huruf belakang W untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 WD
- Kab. Aceh selatan menggunakan kode huruf belakang T untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 TG
- Kab. Aceh Singkil R untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 RC
- Kab. Aceh Tamiang menggunakan kode huruf belakang U untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 UTY
- Kab. Aceh Tengah menggunakan kode huruf belakang G untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 GX
- Kab. Aceh Tenggara menggunakan kode huruf belakang X untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 XT
- Kab. Aceh Timur menggunakan kode huruf belakang D untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 DD
- Kab. Aceh Utara menggunakan kode huruf belakang K/Q untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 KIH
- Kab. Bener Meriah menggunakan kode huruf belakang Y untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 YK
- Kab. Bireuen menggunakan kode huruf belakang Z untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 ZI
- Kab. Gayo Lues menggunakan kode huruf belakang H untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 HN
- Kab. Nagan Raya menggunakan kode huruf belakang V untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 VX
- Kab. Pidie menggunakan kode huruf belakang P untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 PW
- Kab. Pidie Jaya menggunakan kode huruf belakang O untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 OX
- Kab. Simeulue menggunakan kode huruf belakang S untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BL 1234 ST
Baca Juga : Ini Dia Daftar Lengkap Kode Plat Nomor Kendaraan di Seluruh Indonesia
Sekilas Tentang Banda Aceh dan Pertumbuhan Kepemilikan Kendaraan
Kota Banda Aceh adalah ibukota Provinsi NAD. Dahulu kota ini bernama Kutaraja, kemudian sejak 28 Desember 1962 namanya diganti menjadi Banda Aceh. Sebagai pusat pemerintahan, Kota Banda Aceh yang telah berumur 803 tahun ini (berdasarkan Perda Aceh No.5/1988, tanggal 22 April 1205 ditetapkan sebagai hari jadi Kota Banda Aceh) menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Wilayah Kota Banda Aceh terletak di ujung Barat Pulau Sumatra, memiliki tinggi daratan rata-rata 0,80 meter dari permukaan laut membentang di antara 05° 16’ 15’ – 05° 36’ 16” LU dan 95° 16’ 15”- 95° 22’ 35” BT. Di sebelah Utara, Kota Banda Aceh berbatasan dengan Selat Malaka, sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Indonesia dan di sebelah Timur dan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar. Kota Banda Aceh secara administratif terdiri dari 9 kecamatan dan 88 desa atau kelurahan. (Sumber)
Sebagaimana kota besar lain di Indonesia, Banda Aceh pun memiliki beberapa masalah terkait kepadatan lalu lintas seiring perkembangan dan peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor. Bahkan, data pemerintah telah menunjukkan pertumbuhan kepemilikan kendaraan di seluruh Aceh tiga yang cukup signifikan sejak tahun 2011, dimana pertumbuhannya berkisar 80.000 sampai 130.000 unit per tahun. (sumber)
Jika Anda berencana mengunjungi Banda Aceh dalam waktu dekat, sebaiknya Anda mulai mempersiapkan alat transportasi yang akan Anda gunakan sejak sekarang. Anda dapat menggunakan layanan sewa mobil di Banda Aceh untuk menjelajahi kota dan sekitarnya dengan lebih nyaman. Tersedia berbagai pilihan model mobil dan durasi sewa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tetapi, tetaplah berhati-hati saat memilih jasa sewa mobil agar perjalanan Anda tidak mengalami kekecewaan.
Plat BK
Setelah mengetahui daerah asal plat BL, selanjutnya adalah penjelasan untuk menjawab pertanyaan Plat BK daerah mana? Plat BK merupakan kode plat nomor dari wilayah Sumatera Utara Bagian Timur yang meliputi : Binjai, Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Asahan, Batubara, Deli Serdang, Karo, Labuhan Batu, langkat, Serdang Bedagai, hingga Simalungun.
Sebagaimana provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, kode plat nomor kendaraan yang digunakan di Sumatera Utara pun cukup beragam. Berikut informasi lengkapnya untuk Anda. Berikut kode huruf belakang plat BK wilayah Sumatera Utara (Timur) atau jika Anda saat ini tengah santai Anda bisa mengecek asal usul kode plat nomor melalui Aplikasi Cek Data Kendaraan
Berikut adalah asal kota / kabupaten untuk plat BK yang dapat diidentifikasi melalui kode huruf belakang yang digunakannya.
- Kota Medan menggunakan kode huruf belakang A/B/C/D/E/F/G/H/I/K/L untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 KI
- Kota Binjai menggunakan kode huruf belakang R untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 RG
- Kota Pematang Siantar menggunakan kode huruf belakang W untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 WN
- Kota Tanjung Balai menggunakan kode huruf belakang Q untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 QT
- Kota Tebing Tinggi menggunakan kode huruf belakang N untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 NF
- Kab. Asahan menggunakan kode huruf belakang V untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 VK
- Kab. Batubara menggunakan kode huruf belakang O untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 OX
- Kab. Deli Serdang menggunakan kode huruf belakang M untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 MT
- Kab. Karo menggunakan kode huruf belakang S untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 SQ
- Kab. Labuhanbatu menggunakan kode huruf belakang Y untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 YR
- Kab. Labuhanbatu Selatan menggunakan kode huruf belakang Z untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 ZI
- Kab. Labuhanbatu Utara menggunakan kode huruf belakang J untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 JF
- Kab. Langkat menggunakan kode huruf belakang P untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 PN
- Kab. Serdang Bedagai menggunakan kode huruf belakang X untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 XI
- Kab. Simalungun menggunakan kode huruf belakang T/U untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan dari daerahnya, contoh BK 1234 TD
Baca Juga : Kode Plat BH dan Plat BM Dari daerah Mana? Berikut Informasi Selengkapnya untuk Anda!
Sekilas Tentang Kota Medan dan Pertumbuhan Kepemilikan Kendaraan
Kota Medan dulu pernah dijuluki sebagai "Paris van Sumatera" karena memiliki keindahan dan bangunan bergaya Eropa. Sebagai pintu gerbang Indonesia di wilayah Barat, Medan telah menjadi pusat perdagangan, industri, dan bisnis yang beragam budaya sejak zaman Hindia Belanda, bahkan hingga saat ini.
Selain populer dengan wisata kulinernya yang khas dan kaya rasa, Medan juga terkenal dengan kekayaan budaya Melayunya yang memikat. Kota ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang mencari petualangan dan pengetahuan tentang warisan budaya. Dengan beragam acara budaya seperti festival seni, pertunjukan tari tradisional, dan musik Melayu yang memukau, Medan menjadi magnet bagi pecinta seni dan budaya. Tak heran jika kota ini sering dipilih sebagai salah satu destinasi liburan favorit di Indonesia. Wisatawan dapat menikmati keindahan kota yang modern sambil mengeksplorasi warisan budaya yang kaya dan menarik dari suku Melayu yang mendiami wilayah ini. Medan adalah tempat di mana kuliner lezat, kekayaan budaya, dan keramahan penduduk setempat bergabung menjadi satu, menciptakan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Jika Anda ingin mengunjungi kota Medan dalam waktu dekat, tidak ada salahnya jika Anda mempersiapkan armada transportasi sejak saat ini. Anda dapat menggunakan jasa sewa rental mobil di Medan untuk berkeliling dalam kota Medan dan sekitarnya dengan lebih nyaman. Banyak pilihan yang tersedia tentunya untuk model mobil maupun durasi waktu sewa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, tetap berhati-hati ketika menentukan jasa sewa rental mobil agar perjalanan yang Anda lakukan tidak mengecewakan.